Penemuan bahwa jarum magnetik selalu mengarah ke utara dan selatan
terjadi di Cina dan diuraikan dalam buku Loven Heng. Di abad kesembilan,
orang Cina telah mengembangkan kompas berupa jarum yang mengambang dan
jarum yang berputar.Pelaut Persia memperoleh kompas dari orang Cina dan
kemudian memperdagangkannya. Tetapi baru pada tahun 1877 orang Inggris,
William Thomson, 1st Baron Kelvin(Lord Kelvin) membuat kompas yang dapat
diterima oleh semua negara. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
timbul dari deviasi magnetik karena meningkatnya penggunaan besi dalam
arsitektur kapal.
Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas
bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet
sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang
dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus
berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi
pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.
Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa.
Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada
melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke
arah barat laut.
Kompas, si penunjuk arah.
Berikut ini adalah arah mata angin yang dapat ditentukan kompas.
- Utara (disingkat U atau N)
- Barat (disingkat B atau W)
- Timur (disingkat T atau E)
- Selatan (disingkat S)
- Barat laut (antara barat dan utara, disingkat NW)
- Timur laut (antara timur dan utara, disingkat NE)
- Barat daya (antara barat dan selatan, disingkat SW)
- Tenggara (antara timur dan selatan, disingkat SE)
Jenis kompas
Kompas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kompas analog dan kompas digital.
Kompas analog
Kompas analog adalah kompas yang biasa kita lihat dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya saja kompas yang dipakai ketika acara pramuka.
Sedangkan kompas digital merupakan kompas yang telah menggunakan proses
digitalisasi. Dengan kata lain cara kerja kompas ini menggunakan
komputerisasi.
Kompas digital
Diciptakannya kompas digital bertujuan untuk melengkapi kebutuhan
robotika yang semakin canggih. Dunia robotika ini sangat membutuhkan
alat navigasi yang efektif dan efisien. Sementara itu alat sistem
navigasi yang tersedia di pasaran harganya mahal. Sedangkan kompas
sendiri merupakan sebuah alat sistem navigasi yang efektif dengan harga
lebih murah. oleh karena itu kompas digital diharapkan bisa
mensubstitusi alat sistem navigasi pada robot.
Kompas-kompas digital yang ada di pasaran banyak macamnya. Di antaranya
yaitu CMPS03 Magnetic Compass buatan Devantech Ltd. CMPS03 yang
berukuran 4 x 4 cm ini menggunakan sensor medan magnet Philips KMZ51
yang cukup sensitif untuk mendeteksi medan magnet bumi. Kompas digital
ini cukup supplai tegangan sebesar 5 Vdc dengan konsumsi arus 15mA. Pada
CMPS03, arah mata angin dibagi dalam bentuk derajat yaitu : Utara (0),
Timur (90), Selatan (180) dan Barat (270).
Ada dua cara untuk menperoleh informasi arah dari kompas digital ini
yaitu dengan membaca sinyal PWM (Pulse Width Modulation) pada pin 4 atau
dengan membaca data interface I2C pada pin 2 dan 3. Sinyal PWM adalah
sebuah sinyal yang telah dimodulasi lebar pulsanya. Pada CMPS03, lebar
pulsa positif merepresentasikan sudut arah. Lebar pulsa bervariasi
antara 1mS (00) sampai 36.99mS (359.90). Dengan kata lain lebar pulsa
berubah sebesar 100uS setiap derajatnya. Sinyal akan low selama 65mS di
antara pulsa, sehingga total periodanya adalah 65mS + lebar pulsa
positif (antara 66mS sampai 102mS). Pulsa tersebut dihasilkan oleh timer
16 bit di dalam prosesornya, yang memberikan resolusi 1uS.
Selain PWM, CMPS03 juga dilengkapi dengan interface I2C yang dapat
digunakan untuk membaca data arah dalam bentuk data serial. Pada mode 8
bit, arah utara ditunjukkan dengan data 255 dengan resolusi 1,40625
derajat/bit. Pada mode 16 bit, arah utara ditunjukkan dengan data 65535
sehingga resolusinya menjadi 0,0055 derajat/bit.
Dari berbagai macam kompas digital di atas dapat diketahui bahwa kompas
digital CMPS03 merupakan kompas digital yang paling bagus. Walaupun
kompas ini paling bagus karena gambarannya bisa ditampilkan dalam layar
LCD karakter, namun kompas ini tidak bisa digunakan oleh semua jenis
robot. Hal ini dikarenakan setiap robot mempunyai kebutuhan atas sistem
navigasi berupa kompas digital yang beda antar robot satu dengan robot
lainnya. Ada kemungkinan jenis robot A membutuhkan kompas digital jenis
B, dan ada kemungkinan bahwa kompas satu tidak bisa tersubstitusikan
oleh kompas lainnya.
Referensi
Seputar Kompas
Kompas adalah alat penunjuk arah, dan karena sifat magnetnya, jarumnya
akan selalu menunjuk arah utara-selatan (meskipun utara yang dimaksud
disini bukan utara yang sebenarnya, tapi utara magnetis). Secara fisik,
kompas terdiri dari : Badan, tempat komponen lainnya berada
Jarum, selalu menunjuk arah utara selatan, dengan catatan tidak dekat
dengan megnet lain/tidak dipengaruhi medan magnet, dan pergerakan jarum
tidak terganggu/peta dalam posisi horizontal. Skala penunjuk, merupakan
pembagian derajat sistem mata angin.
Kompas Bidik
Jenis kompas yang biasa digunakan dalam navigasi darat ada dua macam
yakni kompas bidik (misal kompasprisma) dan kompas orienteering (misal
kompas silva, suunto dll).Untuk membidik suatu titik, kompas bidik jika
digunakan secara benar lebih akurat dari kompas silva. Namun untuk
pergerakan dan kemudahan plotingpeta, kompas orienteering lebih handal
dan efisien.
Kompas Orientering
Dalam memilih kompas, harus berdasarkan penggunaannya. Namun secara
umum, kompas yang baik adalahkompas yang jarumnya dapat menunjukkan arah
utara secara konsisten dan tidak bergoyang-goyang dalam waktu lama.
Bahan dari badan kompas pun perlu diperhatikan harus dari bahan yang
kuat/tahan banting mengingat kompas merupakan salah satu unsur vital
dalam navigasi darat. Kompas merupakan alat pedoman untuk menunjukan
arah. Kompas mempunyai pembagian ata angin sebanyak 32 buah dengan garis
pembagian 0° sampai 359°. Pada prinsipnya, kompas bekerja
berdasarkanmedan magnet. Maka kompas dapat menunjukkan kedudukan dari
kutub-kutub magnet bumi.
A. Fungsi dan Kegunaan Kompas
Sudah kita ketahui cara kerja kompas berdasarkan medan magnet. Adapun fungsi utama dari kompasdiantaranya,
- Untuk mencari arah utara magnetis
- Untuk mengukur besarnya sudut kompas
- Untuk mengukur besarnya sudut peta
- Untuk menentukan letak orientasi
B. Macam-Macam Kompas
Begitu banyak jenis kompas yang ada. Namun, jenis kompas umum digunakan
untuk kegiatan alam bebas atau bernavigasi darat diantaranya :
- Kompas bidik
- Kompas bidik lensa/kaca
- Kompas bidik prisma
- Kompas silva
C. Bagian-Bagian Kompas
Bagian kompas pada dasarnya harus kita pahami, hal ini dapat menunjang
Penggunaan kompas untuk navigasi. Selain bagian-bagian kompas yang harus
dipahami, kita juga harus mengetahui perawatan maupun penyimpanan
kompas yang baik, karena penyimpanan kompas yang kurang baik dapat
mempengaruhi akurasi kompas.
D. Hal-hal yang mempengaruhi kerja Kompas
Sudah kita ketahui prinsip cara kerja kompas adalah berdasarkan medan
magnet. Maka kompas sangat rentan terhadap hal-hal yang berhubungan
dengan Magnetis. Oleh karena itu, dalam penggunaan kompas kita harus
menjauhkan dari benda-benda yang mengandung logam seperti, jam tangan,
karabiner, rangka tenda, golok dll.
Kompas adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah
penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet
bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga
sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya
adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama
dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan
arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat
perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih
berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.
Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas
bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet
sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang
dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus
berstruktur rapuh yang digunakan dengancara mengamati variasi pergerakan
jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.
Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa.
Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada
melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke
arah barat laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar