Sabtu, 29 Agustus 2015

Teks Eksposisi

Teks Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.


Struktur teks eksposisi


1.Pernyataan pendapat (tesis)
Pada bagian ini, berisikan pendapat atau prediksi sang penulis yang tentunya berdasarkan sebuah fakta.
Contoh: “Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standart Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.”

2.Argumentasi
Alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi sang penulis.
Contoh: “Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class.”
Nah, terbukti kan bahwa fakta tadi mendukung tesis sang penulis.

3.Penegasan Ulang Pendapat
Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Pada bagian ini pula bisa disematkan hal-hal yang patut diperhatikan atau dilakukan supaya pendapat atau prediksi sang penulis dapat terbukti.


 Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Ada berbagai macam teks eksposisi :
-Eksposisi Berita adalah eksposisi yang memuat berita
-Eksposisi Ilustrasi adalah eksposisi yang pengembangannya menggunakan gambaran
-Eksposisi Proses  adalah eksposisi yang menjelaskan tata cara melakukan sesuatu. eksposisi ini sering ditemukan di dalam buku petunjuk.
-Eksposisi Perbandingan adalah eksposisi yang mencoba menerangkan ide kalimat utama dengan cara membandingkan dengan hal lainnya.
-Eksposisi Pertentangan adalah eksposisi yang berisi pertentangan antara suatu hal dengan hal yang lain.
-Eksposisi Definisi adalah eksposisi yang memuat karakteristik suatu hal.
-Eksposisi Analisis adalah eksposisi yang memisahkan suatu masalah menjadi sub bagian yang lain.
-Eksposisi Klasifikasi adalah eksposisi yang bertujuan untuk membagi atau mengelompokkan suatu hal.




Ciri-ciri paragraf eksposisi
1. Berisi tentang gagasan dan pendapat penulis mengenai masalah tertentu namun tetap bersifat objektif.
2. Bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa bermaksud untuk mempengaruhi.
3. Mempunyai analisis dan bukti


PERBEDAAN TEKS EKSPOSISI DENGAN TEKS LAIN

Teks eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagian pernyataan pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. Bagian argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis, sedangkan penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis). berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks.
argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis).


Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb., Sementara itu, deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb. Deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. 

Teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum (pembukaan), deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci. Sementara itu, deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.

Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada. 

Teks cerita pendek (cerpen) disusun dengan struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi. Bagian orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Bagian komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya. Sementara itu, bagian resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.



Poin-poin penting dalam paragraf/karangan eksposisi 

Contoh topik:


·      Data bersifat faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada, dan dapat bersifat historis tentang bagaimana suatu alat bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya

·      Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta

·      Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian


Contoh urutan analisis:

·      Urutan kronologis/proses, biasanya memaparkan proses, yaitu memberi penjelasan tentang bekerjanya sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa

·      Urutan fungsional

·      Urutan atau analisis sebab akibat

·      Analisis perbandingan
Langkah-langkah penulisan:

·         Menentukan tema

·         Menentukan tujuan karangan

·         Memilih data yang sesuai dengan tema

·         Membuat kerangka karangan

·         Mengembangkan kerangka menjadi karangan
Langkah-langkah Menyusun Paragraf Proses Pola pengembangan karangan eksposisi bisa bermacam-macam, di antaranya pola pengembangan proses. Paragraf proses itu menyangkut jawaban atas pertanyaan bagaimana bekerjanya, bagaimana mengerjakan hal itu (membuat hal ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu terjadi. Berikut langkah penulisannya :

·         Penulis harus mengetahui perincian secara menyeluruh.

·         Membagi perincian atas tahaptahap kejadiannya. Bila tahaptahap kejadian ini berlangsung dalam waktu yang berlainan, penulis harus memisahkan dan mengurutkannya secara kronologis.



Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Memproduksi Teks Eksposisi
- Mengumpulkan pendapat.
- Memerlukan fakta.
- Memerlukan analisis.
- Menggali sumber ide. Yang didapatkan melalui : penelitian, pengamatan, pengalaman.
- Bertujuan memberikan info sejelas-jelasnya.
- Fakta dan data untuk menjelaskan tema.
- Penutup untuk menegaskan uraian sebelumnya.



Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.

 

Contoh Wacana Eksposisi


Yang Kedua bagi American Airlines

Jatuhnya pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300- 600 merupakan peristiwa kedua bagi American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandar udara internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam tempat parkir kendaraan 31 detik kemudian dan 271 penumpang plus awak tewas seketika. Kecelakaan lain menyangkut mesin copot dialami oleh pesawat kargo El-Al milik flag carier Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau yang paling ujung pada sayap kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin (baut kedudukan mesin) lepas. Disusul kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin, pilot tidak dapat mengendalikan pesawat dan menabrak gedung bertingkat di Amsterdam, Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni flat yang ditabrak.
Sumber: Kompas, 15 November 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar