Jumat, 14 Agustus 2015

Mencegah Penipuan Kartu Kredit

penipuan kartu
Apa yang Sebaiknya Anda Lakukan dan Tidak Lakukan untuk Menghindari Penipu

Apa yang Sebaiknya Anda Lakukan dan Tidak Lakukan untuk Menghindari Penipu
Penipuan kartu kredit tergolong pencurian identitas. Penggunaan kartu plastik ini kian penting bagi masyarakat kita, terutama di kalangan profesional, tapi ancaman penipuan sayangnya juga kian marak.
Walau begitu, transaksi kartu kredit terus meningkat dari tahun ke tahun. Karenanya, pencegahan dan kewaspadaan perlu Anda tingkatkan untuk menghindari menjadi korban penipuan.
Berikut tip-tip supaya Anda terlindung dari penipuan kartu kredit:

Lakukan!

  1. Tanda tangani bagian belakang kartu kredit begitu Anda menerimanya.
  2. Hapalkan nomor PIN, dan pastikan tidak seorang pun mengetahuinya.
  3. Simpan kartu kredit dalam dompet atau tas Anda, supaya Anda bisa segera sadar ketika kartu itu mendadak hilang.
  4. Simpan nomor telepon penerbit kartu kredit Anda (misalnya bank Anda) di buku kontak supaya Anda bisa menghubungi mereka secepatnya usai dirampok atau kehilangan kartu kredit.
  5. Laporkan pada bank Anda sesegera mungkin ketika Anda mencurigai sesuatu yang salah. Anda boleh bersikap paranoid soal ini.
  6. Laporkan pada bank Anda sesegera mungkin setelah alamat domisili Anda berubah.
  7. Potong-potong semua kartu kredit yang kadaluarsa.
  8. Kalau ada pengaturan tertentu (misalnya auto-debit), simpan kopian semua komunikasi atau catatan untuk referensi di masa depan
  9. Hancurkan semua catatan transaksi sebelum Anda membuangnya. Atau bakar saja.
  10. Hati-hati kapan pun Anda bertransaksi menggunakan kartu kredit. Jangan sampai terlewatkan oleh mata Anda. Ambil kembali kartu itu sesegera mungkin usai transaksi.
  11. Pencuri bisa memotret kartu kredit Anda dalam beberapa detik, jadi jangan pernah tinggalkan kartu itu di tempat terbuka terlalu lama.
  12. Cek semua detail di kuitansi transaksi sebelum Anda menandatanganinya.
  13. Selalu verifikasi angka yang tertera di kuitansi transaksi sebelum Anda menandatanganinya. Jangan pernah menandatangani kuitansi kosong.
  14. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan satu kartu kredit untuk semua transaksi belanja online.
  15. Saat Anda belanja online, baca kebijakan privasi untuk memastikan bahwa informasi pribadi Anda terjaga kerahasiaannya.
  16. Cek email setelah Anda melakukan transaksi belanja online karena toko-toko online biasanya mengirimkan konfirmasi atau komunikasi lainnya tentang pesanan Anda lewat email.
  17. Simpan semua kuitansi transaksi dan konfirmasi transaksi belanja online supaya Anda bisa membandingkannya dengan tagihan bulanan ketika Anda menerima lembar tagihan itu.

Jangan Lakukan!

  1. Jangan pinjamkan kartu kredit Anda ke siapa pun. Kalau memang butuh, lakukanlah pembayaran itu untuk mereka, kemudian tagih uangnya.
  2. Jangan berikan informasi kartu kredit Anda ke orang asing, kecuali Anda tahu mereka bisa dipercaya.
  3. Jangan kirimkan informasi pribadi terkait penggunaan kartu kredit melalui email.
  4. Jangan merespon SMS atau telepon dari orang tidak dikenal yang menanyakan detail kartu kredit. Kalau seseorang menelepon untuk meminta kode 3 digit di balik kartu Anda, segera tutup saja telepon itu. Pelakunya mungkin penipu.
  5. Jangan pernah tinggalkan kartu kredit Anda atau kuitansi tergeletak sembarangan. Walau kuitansi tidak penting di mata orang yang tidak berkepentingan, penipu bisa menggunakan informasi sesederhana itu untuk menjebak korban yang lengah.
  6. Jangan gunakan komputer publik (misalnya di warnet)  untuk melakukan transaksi belanja online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar